Fisika itu Seru ! Tapi...
Besaran dan Satuan
- Satuan Panjang
- Satuan intensitas cahaya adalah candela (Cd) adalah besaran yang menyatakan daya yang dipancarkan suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Pengukuran intensitas cahaya media optika dan fotometri sebesar 1 candela sama dengan intensitas sebuah sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekwensi 540 x 10 pangkat 12 Hz dan memiliki intensitas pancaran 1/683 watt per steradian pada arah tertentu.
- Satu mol besi mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol emas
- Satu mol benzena mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol air
- Jumlah atom dalam satu mol besi sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.
- Besaran pokok
- Bsaran turunan
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dulu misalnya besaran panang satuannya meter(m), besaran massa satuannya kilogram (Kg), besaran waktu satuannya sekon (s), besaran kuat arus satuannya amper (A)m besaran suhu satuannya kelvin (K), besaran intensitas cahaya satuannya candella (Cd), besaran jumlah zat (mol).
2. Besaran turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Misalnya : luas (m2), volume (m3), berat (newton), massa jenis (Kg/m3), Gaya(Newton), energi (joule), tekanan (pascal), daya (watt), dan lain – lain.
- besaran vektor yaitu besaran yang memiliki arah misal perpindahan, keepatan, percepatan, gaya dan lain – lain
- besaran skalar yaitu besaran yang tak punya arah misal kelajuan, jarak, energi, daya, dan lain lain
Standar untuk Satuan Panjang
Satuan standar untuk panjang adalah meter. dinyatakan dengan dua goresan pada batang meter standar yang terbuat dari campuran platinum-iridium yang disimpan di the International Bureau of Weights and Measures (Sevres, Frances). satu meter adalah jarak antara equator dan kutub utara sepanjang meridian melalui Paris sebesar 10 juta meter. Pada tahun 1960 satu meter didefinisikan sama dengan 1.650.763,73 kali panjang gelombang sinar jingga yang dipancarkan oleh atom-atom gas Krypton-86 (Kr-86) di dalam ruang hampa.Pada November 1983 satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) pada selang waktu 1/299.792.458 sekon
Standar untuk satuan massa adalah sebuah silinder platinum-iridium yang disimpan di lembaga Berat dan Ukuran 7 Internasional dan berdasarkan perjanjian Internasional disebut sebagai massa sebesar satu kilogram.
Standar untuk satuan waktu adalah sekon (s) atau detik
satu detik didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali,
Secara singkat standar untuk Arus listrik, Suhu, Intensitas
Cahaya dan Jumlah Zat dapat dituliskan sebagai berikut:
1. Satu Ampere adalah jumlah muatan listrik satu coulomb (1 coulomb = 6,25.1018 elektron ) yang melewati suatu penampang dalam 1 detik.
2. Suhu titik lebur es pada 76 cmHg adalah : T = 273,15 K, Suhu titik didih air pada 76 cmHg adalah : T = 373,150 K.
3. Satuan Kandela adalah benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu hk lebur platina ( 1773 o C ) akan memancarkan cahaya dalam arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105 kandela.
4. Satu mol zat terdiri atas 6,025 x1023 buah partikel. ( 6,025 x 1023 disebut dengan bilangan Avogadro )
A. Mistar
Skala terkecil dari mistar adalah 1 mm (0,1 cm) dan ketelitiannya setengah skala terkecil 0, 5 mm (0,05 cm).
alat ukur yang mampu membaca hasil ukur sampai ketelitian 0,1 mm (0,01 cm)
Coba ulangi kegiatan 1 dengan dua macam benda yang berbeda.
a) Catat berapa skala utama dan skala nonius untuk setiap benda
yang anda ukur.
b) Nyatakan hasil yang anda dapat dengan satuan cm dan mm.
Coba ulangi kegiatan 2 dengan dua macam benda yang berbeda.
a) Catat berapa skala utama dan skala nonius untuk setiap benda
yang anda ukur.
b) Nyatakan hasil yang anda dapat dengan satuan cm dan mm.
Coba ulangi kegiatan 3 dengan dua macam benda yang berbeda.
a) Catat berapa skala utama dan skala nonius untuk setiap benda
yang anda ukur.
b) Nyatakan hasil yang anda dapat dengan satuan cm dan mm.
Alat ukur panjang yang paling teliti adalah mikrometer sekrup yang memiliki ketelitian 0,001 mm
a) Catat berapa skala utama dan skala nonius untuk setiap benda
yang anda ukur.
b) Nyatakan hasil yang anda dapat dengan satuan cm dan mm.
Coba ulangi kegiatan 5 dengan dua macam benda yang berbeda.
a) Catat berapa skala utama dan skala nonius untuk setiap benda
yang anda ukur.
b) Nyatakan hasil yang anda dapat dengan satuan cm dan mm.
Massa tidak dipengaruhi gravitasi, sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Bila satuan SI untuk massa adalah kilogram (kg), satuan SI untuk berat adalah newton (N). Massa diukur dengan neraca lengan, berat diukur dengan neraca pegas.
Waktu adalah selang antara dua kejadian/peristiwa. alat pengukur waktu, misalnya stopwatch dan jam tangan
Untuk menyederhanakan pernyataan suatu besaran turunan dengan besaran pokok digunakan dengan simbol yang disebut dimensi besaran.
Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran disebut Angka Penting, terdiri atas angka-angka pasti dan angka-angka terakhir yang ditaksir (angka taksiran).
Aturan penulisan/penyajian angka penting dalam pengukuran:
1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting. Contoh: 72,753 (5 angka penting).
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting.Contoh: 9000,1009 (9 angka penting).
3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimaladalah angka penting. Contoh: 3,0000 (5 angka penting).
4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 67,50000 (7 angka penting).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah
angka tidak penting. Contoh: 4700000 (2 angka penting).
6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting.Contoh: 0,0000789 (3 angka penting).
1. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-
angka penting hanya boleh terdapat Satu Angka Taksiran saja.
Contoh: 2,34 angka 4 = angka taksiran
0,345 + angka 5 = angka taksiran
2,685 angka 8 dan 5 (dua angka terakhir) taksiran maka ditulis: 2,69 (Untuk penambahan/pengurangan perhatikan angka di belakang koma yang paling sedikit).
13,46 angka 6 = angka taksiran
2,2347 – angka 7 = angka taksiran
11,2253 angka 2, 5 dan 3 (tiga angka terakhir) taksiran maka ditulis : 11,23
2. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan angka penting yang paling sedikit.
Contoh: 8,141 (empat angka penting)
0,22 x (dua angka penting)
1,79102
Penulisannya: 1,79102 ditulis 1,8 (dua angka
penting)
1,432 (empat angka penting)
2,68 : (tiga angka penting)
0,53432
Penulisannya: 0,53432 ditulis 0,534 (tiga angka
penting)
3. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka
kurang dari 5 dihilangkan, Jika angkanya tepat sama dengan
5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan
dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap.
Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angka
penting:
a) 24,48 (4 angka penting)
b) 56,635 (5 angka penting)
c) 73,054 (5 angka penting)
d) 33,127 (5 angka penting)
Dalam fisika besaran dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu besaran yang hanya dinyatakan dengan nilai disebut besaran skalar Contoh besaran skalar adalah massa, panjang, waktu, densitas, energi, dan suhu dan besaran yang dinyatakan dengan nilai, serta arahnya disebut besaran vektor. Contoh besaran yang termasuk besaran vektor adalah percepatan, kecepatan, gaya, momentum, dan pergeseran.
Untuk memudahkan operasi vektor dari suatu besaran fisika, setiap vektor dapat diuraikan menjadi komponen-komponen vektor yaitu komponen vektor searah sumbu x dan sumbu y.
Penjumlahan Vektor dengan Metode Grafis
Jika kita ingin menjumlahkan vektor, misalkan vektor a dan vektor b, maka vektor b digeser sejajar dengan dirinya hingga pangkal vektor b berimpit dengan ujung vektor a , vektor adalah vektor dari pangkal vektor a ke ujung vektor b.
Dua vektor a dan b besarnya sama tetapi arahnya berlawanan maka vektor a dinamakan juga dengan vektor negatif dari vektor b atau sebaliknya. Misalnya, vektor a dikurangi vektor b